MONITOR, Cilacap – Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) bekerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) menggelar pelatihan pertanian berbasis kearifan lokal bersama puluhan pemuda di Kabupaten Cilacap, jawa Tengah, dari tanggal 24 hingga 26 November 2017.
Ketua DKN Gema Desantara, melalui fasilitatornya Bang Sumarno, pelatihan kepeloporan pemuda bidang pertanian organik ini diharapkan mampu memadukan pertanian dan potensi kearifan lokal, sebagai upaya untuk menyediakan SDM yang Tangguh, juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kiima.
“Dalam kegiatan ini pemuda dilatih untuk membuat pupuk sendiri, mereka juga disiapkan untuk menjadi generasi petani di masa sekarang dan yang akan datang,” ujar Sumarno.
Dalam pelatihan tersebut, pemuda dilatih membuat pupuk organik dengan memanfaatkan potensi lokal yang berada disekitar lingkungan daerahnya.
“Kami berharap pemuda bisa menjadi pelopor perubahan di sektor pertanian. Pemuda harus kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk pertanian sendiri, terang Sumarno.
Sementara di temui terpisah, Ketua Dewan Penasehat DKN Gema Desantara, Usman Sadikin mengatakan, pemuda Cilacap diharapkan mampu menjawab tantangan zaman, dengan kondisi keprihatinan Negara di sektor Pertanian.
“Pemuda belajarlah bertani dengan memanfaatkan potensi lokal daerahnya. Karena di tangan pemuda, Indonesia Mampu melakukan Revolusi Pangan ,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, ketua panitia penyelenggara Ngatoillah mengungkapkan, bahwa pentingnya kegiatan ini adalah pemberdayaan pemuda Cilacap di sektor pertanian, sehingga pemuda Cilacap mampu menggerakan ekonomi masyarakat.
"Pemuda Cilacap, idealnya mampu menjadi pioner para petani untuk kembangkan kekayaan sendiri dan mampu tingkatkan ESDM yang handal bidang pertanian" ungkapnya.