MONITOR, Agam – Kepala Dinas Pertanian Sumatera Barat (Kadistan Sumbar) bersama Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Mirza Agus bersama jajarannya melakukan panen raya padi perdana cetak sawah baru di Jorong Muaro Putuih Nagari Tiku V, Jorong Tanjung Mutiara, Agam, Sumatera Barat, Selasa (2/1).
Penanaman padi perdana secara serentak dan sekaligus cetak sawah baru seluas 8,8 hektar ini dilaksanakan mulai pada bulan September 2017 lalu, yang merupakan salah satu upaya dari pemerintah meningkatkan produksi padi secara nasional. Dengan adanya cetak sawah baru maka adanya alih fungsi lahan sawah yang turut mengurangi produksi padi Nasional dapat diimbangi.
Menurut Mirza, panen raya bersama yang kita laksanakan hari ini adalah hasil dari salah satu upaya dan terobosan kodim 0304/Agam dan pemerintah daerah, khususnya di bidang pertanian padi perdana cetak sawah baru di wilayah Agam.
“Total cetak sawah baru tahun 2017 di wilayah Sumbar telah selesai seluas 331 Hektar dan sebanyak 111 Hektar sudah tanam dan salah satunya di Jorong Muaro Putuih Nagari Tiku V ini siap panen” kata Mirza, Rabu (3/1).
Dandim 0304/Agam Letkol Kav Salim Kurniawan mengatakan, pembukaan lahan baru cetak sawah pada bulan September lalu di Jorong Muaro Putih Nagari Tiku V lebih kurang 71 hektar kondisinya lahan gambut, dan untuk kendala di lapangan hanyalah perairan irigasi yang sering jebol karena kandungan air cukup tinggi di daerah ini dan itu bisa diatasi dengan melaksanakan gorong-gorong bersama TNI dengan masyarakat untuk memperbaiki bendungan irigasi yang rusak.
Hadir dalam kegiatan ini Danrem 032/Wbr, Kadistan Sumbar, Wabup Agam, Kasiter Korem 032/Wbr, Dandim Agam serta Kapolres Agam dan Poktan Jorong Muaro Putuih Nagari Tiku V.