Jumat, 29 Maret, 2024

Muhamad Rahul Desak Pemerintah Bengkalis Serius Kelola Lahan Gambut

MONITOR, Bengkalis – Beberapa waktu yang lalu Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar 3 tahun pengelolaan lahan gambut Indonesia. Hal ini penting untuk memacu daerah seperti Bengkalis agar serius mengelola lahan gambut yang mudah terbakar.

Sejak Senin (28/1/19) lalu hingga hari ketiga, Rabu 30 Januari 2019 kebakaran masih terjadi. Luasnya encapai 15 hektar lahan gambut di Desa Kebumen, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis Riau. Sampai saat ini, petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Masyarakat Peduli Api (MPA) dibantu perusahaan PT. Sumatera Riang Lestari (SRL) masih berjibaku melakukan upaya pemadaman di lahan gambut di perkebunan sawit dan lahan kosong, serta lahan milik warga setempat.

Mencermati kebakaran lahan tersebut, Muhamad Rahul, Caleg DPR RI Dapil Riau I mengungkapkan dirinya turut prihatin atas kejadian yang kerap kali terulang di Riau. Dirinya mengaku telah sering kali mengingatkan masyarakat utamanya pemerintah agar melakukan pengelolaan lahan gambut dengan serius.

“Hingga haru ini saya mendapat kabar lahan gambut di Bengkalis masih terbakar, sudah sekitar belasan hektar. Ada yang perlu dibenahi oleh pemerintah. Lahan gambut ini kan memang lahan yang mudah terbakar, harusnya disiasati supaya ketika musim kemarau tidak terjadi kebakaran,” ungkapnya, (1/2/2019).

- Advertisement -

Sementara itu, belum diketahui penyebab kebakaran asal muasal api. Petugas juga kesulitan untuk menjinakkan api, selain cuaca terik juga dipicu angin kencang semakin memperluas lahan gambut yang terbakar. Kemudian, jarak sumber air dengan lokasi kebakaran cukup jauh sekitar tiga kilo meter.

“Kita berharap api segera dapat dikendalikan dan kebakaran ini tidak terus meluas. Pemerintah harus segera mengambil tindakan pencegahan supaya tidak terulang lagi. Disamping itu, cuaca panas dan terik ini, kita juga mengimbau agar warga jangan membuang pontong rokok yang masih menyala dengan sembarangan apalagi sedang berada di lahan yang rawan terbakar,” tambah caleg muda yang berasal dari Partai Gerindra tersebut.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER