Rabu, 17 April, 2024

Kabupaten Bantaeng Roll Model Untuk Melawan Korupsi

MONITOR, Bantaeng – Korupsi masih menjadi permasalahan krusial di Indonesia baik pada tingkat pusat maupun daerah.

Lembaga Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut kabupaten Bantaeng telah memberi contoh baik bagi pemerintah daerah lain untuk melawan korupsi. ICW optimis korupsi dapat diberantas di Bantaeng.

Dikutip dari laman Detik. Hal tersebut disampaikan Wakil Koordinator lembaga ICW Ade Irawan dalam diskusi tentang Membangun Demokrasi Lokal dan Pemda Bersih dari Korupsi, di anjungan Pantai Seruni, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu(13/8/2017) malam.

"Hasil riset kami bersama Poling Center menyebutkan masyarakat makin pesimis korupsi bisa diberantas, kalau dilihat faktanya memang sebagian orang Indonesia, dari lahir sampai mati selalu berhubungan dengan korupsi, tapi di Bantaeng saya optimis korupsi bisa dilawan," ucapnya.

- Advertisement -

"Ini contoh baik bagi daerah lain, di Bantaeng saja belum cukup, harus ditularkan ke semua daerah. Contoh buruk daerah yang korupsi sudah banyak," lanjut Ade.

Ade menyebut pemerintah daerah lain harus bisa optimis dengan anggaran kecil, tapi tetap bisa membangun jalan dan rumah sakit bagus seperti Bantaeng. Dari hasil penelitian ICW, lanjut Ade, sebanyak 90 persen dilakukan di daerah, dan yang paling besar dilakukan di tingkat kabupaten lalu ke tingkat provinsi.

Sementara itu, untuk peringkat tiga besar korupsi menurut ICW, yakni korupsi anggaran keuangan daerah, pembangunan infrastruktur dan anggaran dana desa. Ade menyebut kecenderungan di daerah pasca otonomi daerah diberlakukan, pembuatan anggaran daerah hanya dilakukan eksekutif dan legislatif saja tanpa adanya partisipasi masyarakat untuk mengawasi penggunaan anggaran daerahnya.

"Di Bantaeng saya optimis korupsi bisa dilawan, kuncinya kepemimpinan, Bantaeng beruntung dengan sistem politik dapat bupati yang berkomitmen menjadi teladan tidak korup, punya integritas, Bantaeng jadi suritauladan melawan korupsi, sebab melawan korupsi bukan memenjarakan orang tapi membuat pelayanan lebih bagus," paparnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER