MONITOR, Sleman – Sepanjang perjalanan TMMD reguler 103 di Dusun Temuwuh banyak meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.Kedekatan dengan masyarakat dalam bergaul setiap hari tentunya merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari pendekatan secara emosional antara satgas dengan warga sekitar, bahkan ada yang begitu dekatnya dengan warga, sampai bermain dikandang kerbau sekalipun.
Sertu lantari, salah satu satgas yang setiap hari bekerja dan tidur dilokasi TMMD, tentunya banyak mengenal warga Temuwuh. Meskipun sebagai satgas TMMD yang setiap hari harus bekerja merampungkan program sasaran fisik, beliau masih sempat bermain disela-sela istirahat siang.
Salah satunya di kandang kerbau milik Sukasdi (65) warga Temuwuh.Ketertarikan Lantari pada hewan ternak kerbau membuatnya teringat pada kampung halaman.Dimana pada waktu kecil sering mengambil rumput untuk makanan ternaknya.Hal inilah yang menyebabkan sering datang kerumah Sukasdi hanya sekedar melihat dan memberi makan ternaknya.
Disisi lain, Lantari menganggap bahwa pendekatan dengan masyarakat bukan hanya melalui silaturahmi saja, namun dengan cara seperti ini dipandang bisa lebih akrab dan mudah dikenang bagi warga sekitar. Sukasdi merasa senang setelah kedatangan satgas yang sering melihat hewan ternaknya dikandang, karena menganggap bahwa hewan ternak baginya merupakan tabungan bagi orang kampung.“Disamping sebagai tabungan, hewan tersebut bisa digunakan sebagai alat pembajak sawah disaat para petani mau mengolah lahan garapanya. “ujarSukasdi.
Dengan sering datangnya satgas ke kandang ternaknya miliknya, terutama pak Lantari berarti secara tidak langsung ia punya kesimpulan bahwa satgas TMMD yang berada di desanya tidak membeda-bedakan dalam bergaul, terbukti mereka mau melihat kandangn ternaknya.”imbuhSukasdi.
