MONITOR, Sleman – Sudah 14 hari kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 yang dilaksanakan di Dusun Temuwuh Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping namun tak menyurutkan semangat anggota Satgas TMMD kodim 0732/Sleman untuk tetap melanjutkan pekerjaan yang sambil menunggu kegiatan Program TMMD yang lainnya.
Diantara pekerjaan atau sasaran fisik yang sudah mencapai 80 persen adalah pembuatan talut jalan sepanjang 1000 meter, Pos kamling, Jambanisasi 10 unit. Praktis tinggal bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang tinggal menunggu proses finishing.
Walaupun dengan keterbatasan dukungan serta minimnya sarana ditempat tugas, tak mengurangi semangat serta daya juang para anggota satgas yang notabene campuran dari berbagai satuan baik TNI, Polri dan Instansi Pemerintah.
Dalam menjalankan tugasnya sehari – hari, anggota Satgas TMMD ini menempati rumah – rumah penduduk setempat sebagai tempat istirahatnya, bukan dengan kasur yang empuk dengan bantal guling yang wangi, namun mereka tidur cukup dengan tempat tidur sederhana, Velbed inventaris TNI dengan kerangka dari besi dengan alas tidur dari kain tebal.
Seperti yang terlihat disalah satu rumah warga Dusun Temuwuh Kidul Rt.03 Rw.31 bernama Priyanto (49) yang merelakan rumahnya dipakai sebagai tempat istirahat para anggota Satgas TMMD Reguler ke-103, rumah dengan ukuran yang lumayan longgar 12 X 10 meter ini diisi sebanyak 8 orang anggota satgas.
“Walaupun dengan keterbatasan dengan dukungan seadanya, bagi kami sudah biasa apabila dibandingkan dengan di tempat tugas operasi menjaga perbatasan Negara, ini lebih dari cukup dan yang paling penting kita dapat beristirahat dengan nyenyak sehingga besok paginya siap untuk menjalankan tugas kembali,” ujar Komandan Satuan setingkat kompi (SSK) TMMD Kapten Inf Widada (Zhoel)
