MONITOR, Sleman- Keberadaan mesin molen (pengaduk material) di TMMD Reguler ke 103 tahun anggaran 2018 Kodim 0732/Sleman merupakan elemen yang vital, dengan sasaran utama pembuatan talut bahu jalan yang berlokasi di dusun temuwuh kidul, desa balecatur, kecamatan gamping, kabupaten sleman.
Namun mesin tersebut mengalami trouble sehingga tidak bisa dioperasikan. Meski begitu pelaksanaan pembuatan talut jalan desa tetap dilakukan oleh tim Satgas TMMD bersama dengan puluhan warga desa setempat tanpa menggunakan mesin molen alias mengaduk bahan baku material adonan semen secara manual. Kamis (25/10/18)
Pasiter Kodim 0732/Sleman Kapten Inf Nugroho.AT mengatakan, meski mesin molen ngadat pengerjaan talut jalan desa balecatur tetap dilakukan. Hal ini untuk mengejar target yang ditentukan termasuk juga mengejar cuaca yang sudah mulai kerap turun hujan.
“Ada standar pemakaian mesin molen ini.Meski mesin molen sudah diistirahatkan sesuai aturan, namun kendala kerusakan mesin tidak menutup kemungkinan terjadi. Meski tanpa mesin molen kami masih bisa melakukan dengan cara manual, sembari menunggu mesin itu selesai, ini juga karena kita bekerja berdasarkan target yang harus tercapai,” ungkap Pasiter disela-sela pengecoran jalan.
Dengan target tersebut membuat kerja Satgas TMMD dan warga masyarakat menjadi lebih intensif dan ekstra, baik dalam mengangkut material maupun dalam proses pengadukan material menjadi bahan jadi adonan semen dalam pesangan talut jalan.
Disisi lain menanggapi rusaknya alat utama pengaduk material, membuat TNI dan masyarakat makin bekerja extra, dan membuat hubungan masyarakat TNI menjadi lebih erat. Sama Halnya dengan Tema TNI yakni Bersama Rakyat TNI Kuat.
