Jumat, 29 Maret, 2024

Mobil Perpustakaan Keliling Ikut Sukseskan Sasaran Non Fisik TMMD

MONITOR, Sleman – Rendahnya daya baca serta berliterasi yang kurang, dideteksi oleh Satgas TMMD Regular Ke-103 Kodim 0732/Sleman.Satgas TMMD yang kali ini dipusatkan di Balai Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, mendatangkan mobil Perpustakaan keliling milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Sleman.

Dalam kesempatan tersebut, mobil perpustakaan keliling itu berhenti dan dipusatkan di Balai Desa Balecatur.Tak ayal, Danramil 17/Gamping langsung mendatangi mobil tersebut dan memilih buku serta melihat-lihat stock buku.Keterlibatan mobil perpustakaan keliling merupakan kegiatan non fisik TMMD yang digawangi personel TNI Kodim 0732/Sleman.

Kepala Dinarpus Kabupaten Sleman mengatakan, Dinarpus Kabupaten Sleman siap membantu berbagai macam  pihak yang membutuhkan bantuan termasuk yang ingin mendatangkan mobil perpustakaan keliling. Menurutnya, minat dan daya baca serta literasi harus didongkrak oleh semua pihak termasuk personel TNI yang tergabung dalam satgas TMMD.

“Kami siap membantu sesuai dengan arahan dan semangat Bupati Sleman untuk meningkatkan minat dan daya baca masyarakat.Hal itu diperlukan karena masyarakat Indonesia dan khususnya Sleman masih lemah berliterasi,” kata Narto.

- Advertisement -

Tak bisa dipungkiri, peran Dinarpus Kabupaten Sleman akhir-akhir ini sangat dirasakan signifikan manfaatnya.Perpustakaan keliling milik Dinarpus Kabupaten Sleman hampir setiap hari mendatangi desa khususnya desa zona merah kemiskinan. Diharapkan, dengan semakin tingginya minat dan daya baca di masyarakat, akan mampu mengurangi angka buta huruf dan kesadaran akan pendidikan sehingga angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sleman akan terangkat.

Serka Haryanto salah satu anggota Satgas TMMD Kodim 0732/Sleman menuturkan, kegiatan non fisik yang melibatkan Dinarpus Kabupaten Sleman bertujuan menyeimbangkan antara kegiatan fisik dan non fisik. Dia menambahkan, jika minat dan daya baca masyarakat bisa terangkat, daya olah pikir serta analisa akan berita hoax bisa terbangun dan masyarakat bisa memilah informasi yang mereka terima.

“Daya analisa perlu dibangun salah satunya dengan gemar membaca.Ketika hobi membaca sudah menjadi budaya, bangsa Indonesia akan menju bangsa yang maju,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER