MONITOR, Sleman – Kemanunggalan TNI dengan rakyat terbukti dengan dibukanya Pra TMMD ke 103 TA 2018 di wilayah Kodim 0732/Sleman khususnya di Desa Balaicatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman Ditandai peninjauan lokasi di lapangan Desa Balaicatur, Senin (08/10/18)
Dansatgas TMMD Kodim 0732/Slm Kapten Inf Widada mengatakan pertama tahun ini menerima program TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke- 103 tahun 2018. Alhamdulillah mendapat respon positif dari pemkab Sleman dan mendapatkan anggaran swakelola dari Anggaran SKPD-SKPD.
“ Rencananya sesuai program 30 hari. Namun karena ada sasaran fisik yang memerlukan lebih dari 30 hari kita buka kegiatan pra TMMD untuk bisa diselesaikan proyeknya.
Itu yang nanti akan kita kerjakan pada saat TMMD. Dan dari dinas banyak, hampir semua dinas bekerja sama dengan kita. Yang kita libatkan dinas PUPR, Pendidikan dan Kebudayaan, pertanian dan BPMPKB,” jelasnya.
Semua kegiatan bisa dikerjakan oleh pemerintah pusat atau daerah.Kata kuncinya gotong royong dan guyub.Kalau pekerjaan diserahkan kontraktor bisa, tapi nilai gotong royongnya tidak ada dan masyarakat desa kalau dilibatkan.
Harapannya mereka akan merasa memiliki dan mereka akan lebih ikut memelihara infrastruktur yang dikerjakan dalam TMMD ini untuk itu kita melibatkan seluruh elemen,supaya merasa memiliki sarana dan prasarana tersebut.
Tapi kalau dengan TMMD ini pengerjaan fisik ada upaya untuk melibatkan masyarkaat ada nilai plus kalau sudah jadi masyarakat akan ikut menjaga karena merasa ikut memiliki dan juga terlibat dalam pengerjaannya tersebut.
Dengan adanya TMMD Iini kemanunggalan TNI dengan rakyat lebih bisa mendekatkan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat khususnya jajaran Kodim 0732/Sleman.
