MONITOR, Cianjur – Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) ikut berikan bantuan hewan ternak kepada keluarga Bakri (72) di Kampung Kiarapayung, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat.
Perlu diketahui sebelumnya, Keluarga Bakri tinggal di Bangunan berukuran 12 meter persegi di tengah sawah bersama sang istri Aisyah (40) dan putranya Jujun (9) kondisinya memprihatinkan, tanpa jamban dan terlihat pengap. Bahkan diketahui Bakri dan keluarga terpaksa memasak makanan busuk karena impitan ekonomi.
Sekretaris Jenderal Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) Haerudin Nurman mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas kondisi yang dialami keluarga Bakri.
“Malam ini kita memberikan bantuan kepada ibu Aisyah sebagaimana seluruh masyarakat Jawa Barat telah mengetahui tentang pemberitaan keluarga ini kasihan sekali, saya sampai membaca beritanya bahwa keluarga ini memasak nasi yang sudah basi, sampai saya meneteskan air mata,” ucapnya, Kampung Kiarapayung, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Minggu, (10/2) malam.
Haeruddin menyebutkan, pihaknya memberikan tiga ekor kambing dan lima puluh ekor ayam sebagai modal awal untuk membangun sebuah peternakan, sehingga ekonomi keluarga Bakri dapat terangkat.
“Kami dari sahabat rakyat Indonesia memberikan bantuan peternakan untuk menunjang ekonominya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Haeruddin menegaskan, pihaknya akan memberikan pendampingan untuk keluarga Bakri hingga terbebas dari garis kemiskinan.
“Kami akan pantau terus perkembangannya, karena ada anggota SRI juga disini yang melakukan pendampingan, untuk hewan ternak nanti di kelola oleh pa RW, dan nanti akan dibagi hasil untuk keluarga ini (Bakri),” ujar Haeruddin.
Saat disinggung adakah keluarga miskin lainnya yang akan di berikan bantuan, Haerudin menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk melakukan pendataan terlebih dahulu, dan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memberikan bantuan kepada keluarga miskin lainnya di desa tersebut.
Diketahui Organisasi SRI merupakan Organisasi Pendukung Jokowi sejak 2014 lalu.
