MONITOR, Bandung – Menjelang Pemilihan Presiden 2019 sejumlah ulama, kiyai dan Santri yang berasal dari kota Bandung akan menggelar Halaqah dan Tabligh Akbar di pesantren Cijaurah Kota Bandung.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyatukan persepsi yang ada di Masyarakat dari banyaknya perbedaan perbedaan yang berkembang di masyarakat terkait dengan penentuan kepemimpinan nasional.
Wahyu Afif Alghofiqi panitia pelaksana kegiatan halaqah dan tabilgh akbar ini menyampaikan bahwa kegiatan halaqah ini dilaksanakan pada malam nanti tanggal 29 Januari dan dilanjutkan dengan acara tabligh akbar pada tanggal 30 Januari 2019 bertempat di Pesantren Cijaurah kota Bandung.
“Kegiatan ini dilakaanakan untuk menyatukan persepsi dan perbedaan yang berkembang di masyarakat dalam menentukan kepemimpinan nasional tahun 2019” ungkap Wahyu, Selasa (29/01/2019). Di Bandung.
Wahi menambahkan bahwa kegiatan ini akan dihadiri oleh ribuan santri dan tokoh masyarakat kota bandung.
Secara terpisah, Tim Sahabat Rakyat Indonesia Haeruddin Nurman menyampaikan bahwa Saat ini momentum Pemilu, ada sekelompok orang yang ingin memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan berita Hoax atau berita bohong untuk kepentingan politik. Hal ini bisa memecah belah masyarakat Indonesia khususnya di kota Bandung.
Olehnya itu, Kegiatan Halaqah dan Tabliqh Akbar ini diharapkan bisa meluruskan berita bohong atau hoaks yang berkembang di masyarakat yang ditujukan untuk menjatuhkan kredibilitas Joko Widodo yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai presiden Republik Indonesia.
“Apabila menerima suatu informasi baru, masyarakat cenderung langsung ingin menyebarkan tanpa memverifikasi kevalidannya” Harap Haeruddin Nurman
