MONITOR, Medan – Sebagai negara berbasis maritim, potensi kelautan Indonesia tak lagi diragukan. Tidak hanya kekayaan kandungan lautan saja, namun juga menyangkut lalu lintas pelayaran dunia dan semacamnya.
Sumatera Utara (Sumut) sebagai salah satu wilayah yang tepat berada di pesisir kepulauan, termasuk memiliki potensi besar terkait hal tersebut. Secara geografis, panjang garis pantai di seluruh wilayah Sumut mencapai 562 kilometer.
Hinca Pandjaitan, tokoh nasional putra asli Asahan, Sumatera Utara (Sumut), ingin mengoptimalkan potensi kawasan pesisir Sumatera Utara. Sekjen DPP Partai Demokrat ini ingin panjangnya pesisir Sumut harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“562 kilometer panjang pesisir wilayah kita ini bukan angka kecil. Harus kita maksimalkan insentif ekonomi dari sana. Selat Melaka, setiap hari dilewati sekitar 1.100 kapal. Dan 29 persen di antaranya merupakan kapal pengangkut minyak kebutuhan dunia. Sumut harus menangkap peluang ekonomi dari lalu lintas pelayaran dunia ini,” ungkap Hinca kepada wartawan, Selasa (22/1/2019).
Dicontohkan Hinca, Singapura berhasil mengambil peluang ekonomi dari massifnya lalu lintas kapal di Selat Melaka, dan memanfaatkannya dengan maksimal. Dimulai dengan menyediakan pelabuhan yang mumpuni, dipadu dengan pelayanan terbaik kepada para nakhoda kapal yang melintas.
“Singapura bisa dapat income mulai dari penyediaan fasilitas bongkar muat, pemasokan bahan bakar, air minum, parkir kapal di pelabuhan, dan seterusnya. Semua bisa dimaksimalkan. Termasuk nelayan tradisional kita harus diberi keterampilan serta kapal yang memadai,” pungkas Hinca yang kembali maju menjadi Caleg DPR RI dapil Sumut III tersebut.
