Selasa, 19 Maret, 2024

Aslam Mahrom: Maknai Hari Bela Negara Sebagai Perjuangan Mensejaterakan Indonesia Dari Sumsel

MONITOR, Lubuk Linggau – Hari Bela Negara (HBN) adalah hari bersejarah Indonesia yang jatuh pada tanggal 19 Desember untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr. Sjafruddin Prawinegara di Sumatera Barat pada tahun 19 Desember 1948.

Keteguhan hati dan perjuangan para pejuang untuk tetap mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari Belanda melalui Agresi Militer kedua. Peringatan HBN sangat penting terutama bagi generasi muda untuk menjadi pengigat bahwa kemerdekaan Indonesia digapai dengan banyak pengorbanan.

Senada dengan refleksi Aslam Mahrom Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil 8 Partai Hanura, bela negara adalah sikap berkelanjutan yang harus dimiliki setiap warga negara dalam rangka menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari berbagai ancaman, perubahan zaman harus disikapin dengam merubah cara pandang melihat HBN.

“Hari bela negara setiap tahunnya harus kita manfaatkan untuk memperkuat kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang dicontohkan oleh para pejuang kita untuk mempertahankan kemerdekaan dari para penjajah, kita semua warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban untuk terus membela Indonesia,” jelas Aslam Mahrom pada wartawan di Lubuk Linggau, Rabu (19/12/2018).

- Advertisement -

Selain itu, tokoh Sumsel ini menekankan perlu adanya perjuangan nyata dalam membela negara yang sesuai dengan perubahan zaman. “Bela negara saya saat ini adalah perjuangan untuk memajukan Indonesia dari Sumatera Selatan, karena para pejuang mempertahankan Indonesia juga demi memajukan bangsa yang sebelumnya terjajah,” tegasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER