MONITOR, Jakarta – Wilayah Jabodetabek diprediksi mengalami intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Untuk mengantisipasi fenomena ini terjadi, TNI AU bergegas menyiapkan sejumlah pasukan Siaga Banjir.
Hal itu diketahui dari pernyataan Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I, Marsda TNI Nanang Santoso. Melalui gelaran Apel Siaga Banjir di Marseling Area Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, sebanyak 33 SSK gabungan dari Wing I Paskhas dan Makoopsau I diterjunkan dengan jumlah pasukan sekitar 305 personel.
"Pembentukan satuan tugas siaga banjir Koopsau I ini merupakan wujud kepedulian TNI AU dalam misi tugas-tugas kemanusian serta realiasi dari tugas TNI dalam bentuk operasi militer selain perang (OMSP) yaitu membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana alam," tuturnya, dalam siaran pers yang diterima MONITOR, Rabu (7/2).
Selain pasukan, TNI AU juga menyiapkan sejumlah Alat Perlengkapan Pendukung Tanggap Darurat, antara lain; 10 Perahu Karet, 50 Rompi Pelampung, Pelampung Bulat 28, Alat Medis, serta Truk dan Ambulans untuk evakuasi.
“Melalui apel siaga banjir ini, dapat diketahui sejauhmana kesiapan TNI AU dalam membantu penanganan bencana banjir di wilayah jakarta dan sekitarnya," tegas Pangkoopsau I ini.
Disamping itu, ia menambahkan Apel Siaga ini juga dimaksudkan untuk mengecek kesiapan dan kekuatan personel serta sarana dan prasarana yang siap dikerahkan dan dimobilisasi untuk membantu penanggulangan bencana banjir, apabila dibutuhkan pada tahap tanggap darurat, dan evakuasi di wilayah yang terkena dampak banjir.