MONITOR, Jakarta – Keberadaan Kali Besar Kota Tua, Jakarta Barat kini telah menjadi destinasi wisata yang layak untuk disinggahi pelancong. Pasalnya selain indah kawasan ini pun bisa dikatakan ramah lingkungan.
Dijadikannya kali besar sebagai destinasi wisata Jakarta, secara simbolis dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, dengan diawali kegiatan bersepeda dan berlari dari Jalan Jenggala, Kebayoran Baru hingga Kali Besar.
Dikatakan Sandi, kawasan Kali Besar resmi dibuka setelah direvitalisasi. Tempat wisata ini bisa dimanfaatkan masyarakat umum secara gratis.
“Alhamdulillah, keberadaan kali besar, saat ini, sangat monumental. Semua ini dilaksanakan dalam bentuk Public Privat Patnership (PPP), kemitraan antara pemerintah, dunia usaha dan melibatkan komunitas masyarakat juga,” ujar Sandi, Jumat (6/7).
Lebih lanjut Sandi mengatakan, spot wisata baru ini tentu bisa menambah lahan terbuka bagi warga Ibukota, Sandi juga berharap agar warga menjaga kelestarian dan memanfaatkan tempat wisata ini dengan sebaik-baiknya.
“Kali Besar dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Jakarta. Saya sekaligus ingin mengajak warga Jakarta untuk dapat mengunjunginya dan bersama-sama menjaga fasilitasnya dengan baik,” ajaknya.
Dari pengamatan, setelah direvitalisasi, Kali Besar kini dilengkapi dengan trotoar lebar dihiasi instalasi patung dan kursi-kursi yang bisa dinikmati para pengungjung untuk duduk setelah berolahraga atau hanya sekadar bersantai.
Trotoar juga dilengkapi guiding block (jalur pemandu khusus penyandang disabilitas) sehingga ramah bagi penyandang disabilitas. Kali Besar juga dilengkapi Taman Apung di atas Kali Krukut dengan kualitas air bersih dan tidak ada sampah. Selain berolahraga, pengunjung pun bisa melihat pemandangan gedung-gedung tua bernuansa klasik.
