MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tersentak ketika mendengar kabar ada warganya yang melakukan salat tarawih di atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Pasar Gembrong Jakarta Timur.
“Jujur saya dengarnya kaget sekaligus terharu juga. Kok bisa melakukan salat berjamaah di JPO,” ungkap Sandi di Balaikota Jakarta, Rabu (23/5).
Mendengar kabar ini, orang nomor dua di Jakarta itu pun langsung memanggil camat dan lurah di lokasi tersebut.
“Dari laporan Pak Camat dan Pak Lurahnya katanya masjid di area mereka penuh. Dan akhirnya terpaksa warga menggunakan JPO untuk salat tarawih,” terang Sandi.
Namun demikian, diungkapkan Sandi, apapun alasannya salat dengan menggunakan sarana JPO itu tidak benar. Sebab dampaknya akan membahayakan warga.
“Berdasarkan masukan para ulama, lanjut Sandi, shalat tarawih akan lebih baik jika dilakukan didalam Masjid. Namun, jika alasan Masjid tidak bisa menampung jamaah maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan mencarikan tempat lain bagi warga,” pungkas Sandi.
 di Pasar Gembrong Jakarta Timur.){kind=link}