Jumat, 19 April, 2024

PM Israel Sebut PBB Sebagai ‘Rumah Kebohongan’

MONITOR – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (21/12) menggelar sidang darurat atas permintaan negara-negara Muslim terkait keputusan Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dilansir Washington Post, sebelum sidang berlangsung, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut PBB sebagai "rumah kebohongan". 

Diakuinya bahwa resolusi tersebut akan melebar, dan Israel "Benar-benar menolak pemungutan suara ini sebelum dibuat," tegas Netanyahu.

Pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem 6 Desember lalu telah mengubah kebijakan AS selama beberapa dekade terakhit. Langkah tersebut memicu kemarahan Palestina dan dunia.

- Advertisement -

Kendati demikian, Netanyahu mengatakan bahwa Yerusalem tetap menjadi ibu kota Israel terlepas dari hasil pemungutan suara dalam sidang Majelis Umum PBB.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER