MONITOR, Jakarta – Pemerintah telah meluncurkan tiga paket kebijakan untuk memperlancar arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Tercatat, mulai dari membuat lajur khusus bus, pelarangan angkutan barang hingga penerapan ganjil genap di pintu Tol Bekasi Barat dan Timur.
Di samping itu, untuk mempermudah akses perjalanan masyarakat Bekasi menuju Jakarta, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan meluncurkan sebuah Bus premium pada tanggal 12 Maret 2018 mendatang. Titik perkumpulan pun ditentukan, yaitu wilayah Bekasi Barat, disiapkan bus dari Summarecon dan Mega City. Sedangkan yang dari Bekasi Timur, berangkat dari Bekasi Trade Centr/BTC dan LRT City/Grand Dhika.
"Kami berharap ada perpindahan pergerakan masyarakat dari yang menggunakan mobil pribadi ke angkutan massal," ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono saat ditemui di Kantor Jasa Marga Pusat, Jakarta Timur, Kamis (8/3).
Rencananya, Bus premium ini akan beroperasi pada Senin-Jumat pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Bus tersebut akan mengantar penumpang setiap sepuluh menit sekali mulai pukul 05.20 hingga 09.10. Tarif bus pun dipatok Rp 20 ribu dengan fasilitas AC, WiFi, kursi sandaran dan Battery charger.
Jalur Bus pun sudah dibuat khusus di tol Japek. Dengan begitu, masyarakat yang berangkat kerja dari Bekasi ke Jakarta bisa tiba tepat waktu.
"Mereka bisa hadir kerja dalam keadaan fresh sehingga bekerja optimal," tukas Bambang sangat puas.
Untuk gelombang awal, Bus Premium yang akan beroperasi sebanyak 40 unit. Jika sesuai ekpektasi, yaitu mengurangi 2000 pengendara tol pada pukul 6-9, maka jumlah bus akan ditambah 20 menjadi 60 unit bus premium.
Bus dari Bekasi Barat akan melayani rute seperti Kuningan, Blok M, Plaza Senayan, Podomoro City, Thamrin City dan SCBD. Dari Bekas Timur, rute yang dilayani adalah Tebet, Mall Sunter, Kalideres Grand Paragon GM dan Thamrin City.