MONITOR, Jakarta – Rebutan kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta antara PKS dan Gerindra sepertinya bakal berakhir dengan jalan kompromi. Ini dibuktikan dengan adanya ajakan “ngopi bareng” yang ditawarkan Gerindra kepada PKS.
“Kami di DPD Parta Gerindra Jakarta sudah agendakan untuk mengundang PKS untuk ngobrol-ongbrol soal kursi Wagub DKI Jakarta,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M Taufik kepada MONITOR.
Disebutkan Taufik, undangan pertemuan PKS tersebut sudah diagendakan tanggal 5 November sekitar pukul 15:00 WIB.
“Agendanya apa? Yang jelas tidak ada agenda khusus. Kami hanya ngobrol-ngobrol saja, ya semacam ngopi barenglah. Nanti temen-temen media juga bisa ikut nimbrung,” tukas Taufik seraya mengatakan pertemuan akan dilakukan di Kantor DPD Partai Gerindra Jakarta.
Disisi lain, Taufik menampik kalau ajakan ngopi bareng dengan PKS tersebut dikaitkan dengan situasi politik menjelang pilpres dimana rebutan kursi Wagub bisa mengganggu konstelasi koalisi PKS dan Gerindra dalam memenangkan Prabowo-Sandi.
“Saya kira PKS adalah partai besar dan Gerindra pun partai besar. Jadi gak mungkin lah urusan Wagub ini mengganggu proses jalannya pemenangan pilpres,” pungkas Taufik.
Seperti diketahui, rebutan kursi Wagub DKI antara Gerindra dan PKS sempat memanas, ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kalau urusan kursi Wagub ada di tangan M Taufik sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta.
