MONITOR, Jakarta – Partai Gerindra sepertinya sudah tidak mau dipusingkan dengan urusan pergantian kursi Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta. Partai besutan Prabowo Subianto ini menyatakan akan konsentrasi pada pilpres dan pemilu.
“Saya kira agenda memenangkan Prabowo-Sandi di pilpres dan memenangkan Gerindra diajang pemilu jauh lebih penting ketimbang pusing ngurusin kursi wagub,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, M.Taufik kepada MONITOR di Gedung DPRD Jakarta.
Menurut Taufik, pihak Gerindra sendiri sebenarnya sudah berusaha cepat agar proses pemilihan Wagub DKI berlangsung cepat.
“Gerindra sudah coba ajak PKS duduk bareng bicara soal pemilihan Wagub ini. Kami sudah sepakat dengan berbagai hal. Diantaranya kami sepakat kalau membentuk badan seksi cawagub dimana naman cawagub yang akan disodorkan ke meja DPRD Jakarta harus lolos fit and propert tes terlebih dahulu. Namun sekarang PKS malah mau ‘menghianati’ kesepakatan itu. Ini kan aneh,” tutur Taufik.
Atas dasar itulah menurut Wakil Ketua DPRD Jakarta, pihaknya sudah tak mau meributkan lagi soal pemilihan wagub. Apalagi sambung Taufik, Gubernur Jakarta Anies Baswedan masih terlihat nyaman meski bekerja tanpa ada seorang wagub.
“Di Pemprov DKI itu kan ada namanya Deputi Gubernur. Kalau tidak salah ada empat deputi gubenur. Nah sambil menunggu proses pemilihan gubernur, saya kira Pak Anies bisa mengoptimalkan empat orang deputi ini untuk membantu tugas-tugasnya,” terangnya.
Tak hanya itu, untuk pemilihan wagub ini tak ada aturan yang mengharuskan berlangsung cepat.
“Kan tidak ada batasan waktu kapan kursi wagub harus diisi. Jadi bagi kami untuk apa cepat-cepat. Ini kan yang ribut dan ramai bicara wagub cuman media saja,” pungkasnya.
