Jumat, 19 April, 2024

Gara-gara Saham Bir, Anies Ajak Warga Jakarta Selektif Pilih Wakil Rakyatnya

MONITOR, Jakarta – Penolakan para wakil rakyat Jakarta terhadap penjualan saham bir di PT Delta Djakarta mengundang kemarahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies pun meminta dan mengajak warga Jakarta untuk lebih selektif dan mereview calon anggota legislatif di DPRD DKI Jakarta.

“Kalau itu, saya meminta pada warga saja untuk mereview caleg-calegnya, itu lebih penting. Saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih bukan air beralkohol. Itu kebutuhan Jakarta hari ini,” ujar Anies di Jakarta Selatan, Jum’at (8/3).

Diakuinya, saham milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di perusahaan bir itu senilai Rp 1,2 triliun. Selama ini, lanjut Anies, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diberi deviden sebesar Rp 38 miliar per tahun. Nilai sebesar ini, tegasnya, bisa digunakan untuk membangun 100 ribu sambungan air bersih untuk warga Jakarta.

“Silahkan ditanyakan saja kepada para caleg itu, anda mau memilih 1,2 triliun untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat? Kalau itu dipakai minimal 100 ribu sambungan baru air bersih,” kata Anies.

- Advertisement -

Anies menilai, kepemilikan saham di perusahaan bir itu selama ini kurang dirasakan manfaatnya dalam pembangunan di Ibukota. Rencana penjualan saham tersebut, tegasnya, akan digunakan untuk membangun lebih dari 100 sekolah atau membeli 240 bis besar bagi Transjakarta.

“Kita sudah ajukan kemudian ketua dewan menyampaikan belum diproses. BUMD punya peran selain peran dia sebagai perusahaan, dia juga punya pembangunan, jadi disebut usaha milik negara karena ada komponen pembangunannya. Kami dari awal mempertanyakan, dimana unsur pembangunanya dalam sebuah BUMD memproduksi bir,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER