MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang orang tua almarhum Naufal Rosyid, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta yang meninggal dunia tertabrak pemotor di kolong jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa (26/3).
Ibunda Naufal, Ely Amalia dan suaminya datang ke Balai Kota DKI Jakarta atas undangan Anies pada Selasa (2/4/).
Ely dan suaminya tiba di Balai Kota sekitar pukul 09.00 WIB. Keduanya disambut hangat Anies di Pendopo Balai Kota. Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJSTK) ikut mendampingi Ely dan suaminya.
“Jadi hari Minggu yang lalu adalah hari berduka bagi kita DKI Jakarta, salah seorang petugas saudara Naufal Rasyid kembali ke rahmatullah setelah jadi korban tabrak lari saat bertugas. Dan apa yang terjadi pada Naufal, kita semua tahu adalah sebuah musibah. Hari ini ibunda almarhum, Ibu Elly bersama keluarga datang bersama dengan BPJSTK,” kata Anies.
Pada kesempatan itu BPJSTK memberikan santunan sebesar Rp 196 juta atau setara dengan 48 kali honor Naufal saat mengabdi menjadi anggota PPSU DKI Jakarta.
Anies mengatakan, santunan sebesar apaun tidak akan bisa mengobati duka Ely dan suaminya atas kepergian Naufal yang berumur 24 tahun itu.
“Saya ingin sampaikan bapak ibu sekalian, bahwa peristiwa ini bukan peristiwa yang kita inginkan. Bagi bu Elly sebesar apapun santunan tidak bisa menggantikan Naufal. Tapi ini meringankan bebannya,” pungkas Anies.
