Sabtu, 20 April, 2024

Demo di Kantor Anies, Baja Minta Pemprov DKI Bersih dari Tukang Korup

MONITOR, Jakarta – Kantor Gubernur Jakarta di Bilangan Merdeka Selatan didatangi sejumlah massa yang mengatasnamakan Elemen Bahagiakan Jakarta (Baja). Mereka datang dengan membawa pamflet dan spanduk yang isinya meminta Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, bisa membersihkan pejabat DKI Jakarta dari tukang korup.

“Gubernur Anies bersama Komisi Pencegahan Korupsi (KPK) harus melakukan bersih-bersih terhadap pejabat yang koruptif, yang selama ini berlindung dari gubernur DKI sebelumnya. Pecat saja pimpinan SKPD yang merongrong pemerintah,” kata Koordinator Elemen Baja, Bobby Khana, di lokasi unjuk rasa.

Bobby mengungkapkan, ada sederet kasus korupsi yang dilakukan para pejabat era 2012-2017, yang hingga kini orangnya justru masih bebas memegang jabatan strategis di Pemprov DKI. Karenanya, Elemen Baja berharap Anies berani merombak pejabat dengan prima sesuai hak prerogatif yang dimilikinya, tanpa adanya intervensi dari manapun dan sesuai dengan mekanisme hirarki yang berlaku.

“Sekarang ini masih ada 16 SKPD yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt), dibiarkan menggantung kosong. Sementara beberapa waktu lalu penggantian jabatan baru pun ditengarai penuh dengan praktik KKN dan personalnya pun cenderung tidak berubah. Masih diisi figur lama yang berpotensi besar melakukan korupsi,” papar Bobby.

- Advertisement -

Apalagi posisi wagub DKI masih kosong, sehingga kekosongan ini justru dimanfaatkan untuk semakin melemahkan kewenangan gubernur.

Bobby mendesak Anies agar mengawasi kinerja Sekretariat Daerah dan Inspektorat DKI yang berperan aktif di balik perombakan jabatan eselon dua.

“Karena mereka justru lebih dominan, terutama dalam menempatkan jabatan-jabatan SKPD tanpa mekanisme yang memunculkan pejabat pimpinan SKPD yang profesional, bersih dari rekam jejak korupsi,” terang Bobby.

Selain itu, Gubernur harus memecat para anak buahnya dalam 1-2 bulan ini yang terindikasi korupsi, baik pejabat baru maupun lama dan yang akan segera dilantik. Usai berorasi, puluhan massa meninggalkan Balaikota.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER