Kamis, 25 April, 2024

Camat Kebayoran Lama Utara Turun Tangan Tertibkan Parkir Liar

MONITOR, Jakarta – Petugas Dinas Perhubungan Jakarta Selatan bersama Kecamatan Kebayoran Lama Utara melakukan razia parkir liar di sepanjang jalan KH Syafei Hazami tepatnya disebrang pintu selatan gandaria city mall. Hasilnya, tiga kendaraan roda empat di derek dan lebih dari 50 kendaraan roda dua digembosi oleh petugas dengan cara dicabut pentilnya.

Petugas Dishub menderek mini bus yang parkir sembarangan (Foto: monitor)

Camat Kebayoran Lama Utara, Sayid Ali mengatakan razia yang dilakukan bersama petugas dinas perhubungan ini merupakan upaya penertiban trotoar. Dengan harapan pejalan kaki di sekitaran jalan tidak tergangu oleh kendaraan yang diparkir diarea trotoar.

“Jadi kita rutin setiap hari rabu, namanya rabu tertib. Seperti kita ketahui bahwa yang namanya trotoar ini kan haknya pejalan kaki. Tapi disini di dominasi oleh pemilik kedaraan motor dan mobil yang parkir sembarangan. Ini yang kita tertibkan,” kata Sayid kepada MONITOR, Rabu (16/5).

Petugas Dishub saat mencabut pentil yang kedapatan parkir di trotoar jalan Syafei Hazami (Foto: monitor)

Menurut Sayid, masyarakat disekitar jalan ini merasa terganggu dengan adanya parkir liar tersebut. “Ini banyak keluhan dari masyarakat, mereka terganggu karena trotoar ini di pakai untuk parkir kendaraan,” imbuhnya.

- Advertisement -

Diakui Sayid, untuk melakukan penertiban ini memang sangatlah tidak mudah. Butuh kerjasama semua pihak dan kesadaran dari para pemilik kendaraan itu senidiri agar mereka tidak lagi parkir di trotoar.

Mobil derek dishub disiapkan dalam Razak parkir liar di Jl.KH Syafei Hazami (Foto: Monitor)

“Tapi kadang-kadang sering bandel, berapa kali kita tertibkan, dengan cara operasi cabut pentil, dan sudah diderek segala macem, tapi masih ada juga,” aku Sayid.

Dirinya berharap, dengan dilakukannya razia ini kedepan semuanya bisa tertib. Sehingga para pejalan kaki bisa mendapatkan haknya. “Harapan kita mereka semua ini tertib, trotoar ini kan bukan haknya mereka tapi haknya pejalan kaki,” tegas Sayid.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER