Selasa, 19 Maret, 2024

Bawaslu: Doktrin Guru Anti Jokowi Tak Terbukti

MONITOR, Jakarta – Berdasarkan hasil penyelidikan, Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta hingga kini belum menemukan indikasi doktrin anti Presiden Joko Widodo oleh Nelty Khairiyah, guru agama Islam di SMA Negeri 87 Jakarta.

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi para siswa. Namun, tidak ada sedikit pun kata-kata guru tersebut yang terbukti mendoktrin. Kelima siswa yang diperiksa Bawaslu DKI Jakarta merupakan gabungan dari jurusan IPA dan IPS.

Lima siswa tersebut juga dipilih acak oleh Bawaslu DKI. Kelima siswa itu, kata Puadi, tidak mengetahui jika akan diperiksa Bawaslu DKI. Di sisi lain, sambung Puadi, kelima siswa tersebut menyukai cara mengajar Nelty yang dianggap baik dan sabar. Mereka bahkan tidak percaya atas dugaan doktrin yang dituduhkan kepada guru agama tersebut.

“Berdasarkan klarifikasi tidak ada kata-kata doktrin Pak Jokowi sama sekali, itu apa adanya,” katanya, Rabu 17 Oktober 2018.

- Advertisement -

Sebelumnya, seorang guru SMAN 87 Jakarta berinisial N dilaporkan seorang wali murid diduga telah melakukan kampanye negatif pada salah satu calon presiden di lingkungan sekolah.

Laporan tentang dugaan guru menghasut siswa itu diterima oleh kepala sekolah SMAN 87 melalui sebuah pesan singkat pada 4 Oktober. Pesan singkat itu menguraikan bahwa N memutarkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah, dan guru agama Islam itu diduga menyebut Presiden Joko Widodo sebagai dalang bencana.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER