MONITOR, Jakarta – Bank DKI dengan menggelar akad pengembangan kredit massal kepada 72 peserta OK OCE dengan maksimal plafom per debitur mencapai Rp 10 juta dengan dengan tingkat bunga 7 persen.
Direktur Utama PT. Bank DKI Kresno Sediarsi, mengatakan, pemberian kredit ini telah dilakukan secara hati-hati, sebab pihaknya telah melewati 7 tahapan pasti sukses yang mencakup pendaftaran,pelatihan, pendampingan, perizinan,pemasaran, pelaporan keuangan dan akses permodalan.
“Sehingga proses pemberian kredit kepada UMKM binaan OK OCE tetap disalurkan melalui prinsip hati-hati,” ujar Kresno disela-sela acara penandatangan kredit massal di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
Menurutnya pemberian kredit ini juga merupakan sinergi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan program OK OCE. Dia berpendapat pemberian modal melalui Monas pemula ini dengan bunga 7 persen dianggap setara dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Dengan maksimal plafom 10 juta dan jangka waktu 18 bulan, BUMD Bank DKI,senantiasa mendukung program OK OCE untuk memajukan program ekonomi sektor UMKM,” pungkasnya.
Fasilitas kredit Bank DKI melalui Monas Pemula merupakan modal kredit UMKM dan usaha mikro yang disebut-sebut memiliki banyak keuntungan bagi debitur.
