Jumat, 29 Maret, 2024

Mantan Panglima TNI dkk Deklarasikan Rumah Kebangkitan Indonesia

MONITOR, Jakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso dan sejumlah tokoh mendeklarasikan Gerakan Kebangkitan Indonesia, di Jakarta, Minggu (7/1). Deklarasi ini dipicu atas  keprihatinan terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. 

"Gerakan ini didasari oleh kondisi dan berbagai persoalan bangsa Indonesia saat ini. Kita ingin mengajak seluruh elemen untuk melakukan perubahan dalam bentuk gerakan bersama dalam semangat persaudaraan," ujar Ariady Achmad, salah seorang pemrakarsa gerakan ini di Jakarta.

Deklarasi gerakan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat lintas generasi, suku, agama, ras dan antar golongan. Termasuk juga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Deklarasi ditandai dengan penyampaian latar belakang dan analisis kritis oleh Pak Djoko Santoso (mantan Panglima TNI), Prof Sri Edhi Swasono dan Bang Hariman Siregar," jelas Ariady. 

- Advertisement -

Menurut Ariady, mengutip tokoh aktivis legendaris Hariman Siregar, Gerakan Kebangkitan Indonesia menyerukan “Bangkit, Bergerak atau Punah. Buatlah sejarah atau kita akan menjadi cerita sejarah.” Ditambahkan Gerakan Kebangkitan Indonesia memiliki visi bersama untuk membangun Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, aman, tentram, adil dan makmur.

Gerakan Rumah Kebangkitan Indonesia ini sebagai forum bersama anak bangsa dan Gerakan Kebangkitan Indonesia sebagai spirit perjuangan ini, diprakarsasi oleh puluhan tokoh antara lain Djoko Santoso, Taufiequrachman Ruki, Hariman Siregar, Bambang Wiwoho, Prijanto, Hatta Taliwang, Heppy Trenggono.

Selain itu hadir juga Lily Chodidjah Wahid, Amirullah Amin, B. Sumarno, Zulkifli S Ekomei, Ariady Achmad S.Ak, Djoko Edhi Abdurahman, Edwin Sukowati, Samuel Lengkey, Batara R Hutagalung, Wawat Kurniawan, Bakri Abdullah dan Nur Ridwan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER