MONITOR, Jakarta – Dunia kemanusiaan kembali berduka. Pasalnya, aksi terorisme berupa penembakan terjadi di dua masjid di Kota Cristchurch Selandia Baru pada Jumat (15/3). Seorang pria menembak secara brutal umat Islam yang tengah shalat Jum’at.
Akibatnya, sebanyak 40 orang tewas di lokasi kejadian. Serangan ini pun menuai kecaman dari berbagai kalangan, termasuk mantan Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution.
Maneger mengatakan, terorisme adalah musuh agama dan kemanusiaan. Karena itu, menurutnya, siapapun pelaku teror, mereka adalah musuh agama dan kemanusiaan. Ia pun mengutuk tragedi berdarah itu.
“Dunia kemanusiaan mengutuk keras atas aksi terorisme dan tindakan tidak beradab tersebut,” ujar Maneger dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/3).
Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah ini mendesak, agar aparat setempat harus mengusut tuntas siapapun pelaku dan dibalik aksi keji itu.
“Mereka laik dihukum dengan sangat berat dan keras. Mereka penjahat keagamaaan dan kemanusiaan,” tegasnya.
Agar tragedi ini tidak kembali terulang, Maneger meminta Pemerintah Selandia Baru untuk memastikan agar umat beragama bebas mengamalkan agamanya. Dan, memastikan bahwa peristiwa yang sama tidak terulang lagi dimasa yang akan datang.
“Pemerintah Indonesia juga harus memastikan bahwa kasus terorisme di Selandia Baru itu tidak terinportasi ke Indonesia yang berpotensi mengganggu keguyuban nasional,” pungkasnya.
