Jumat, 29 Maret, 2024

Keterangan Resmi BMKG Terkait Gempa yang Mengguncang Jakarta dan Sekitarnya

MONITOR, Jakarta – Media sosial sebelumnya ramai oleh warga Jakarta, Bogor hingga Bandung yang menginformasikan telah terjadi gempa di wilayahnya.

Selain itu, beredar informasi-informasi yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya, mulai dari foto-foto dampak gempa hingga isu tsunami yang berseliweran.

Benarkah demikian? berikut keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait gempa yang berpusat di Banten Selatan tersebut:

Hari Selasa, 23 Januari 2018, pukul 13:34:53 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=6,1 terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten pada kedalaman 61 km.

- Advertisement -

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, II SIG-BMKG (IV-V MMI).

Gempabumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara  ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia.

Hingga pukul 13:46 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).  Kepada masyarakat di sekitar wilayah Cilangkahan dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jakarta, 23 Januari 2018
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Drs. MOCH. RIYADI, M.Si.

 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER