Kamis, 25 April, 2024

Bergerak di Daratan, Harvey Tinggalkan Kerusakan

MONITOR, Jakarta – Badai Harvey mulai melemah saat bergerak ke daratan di Lousiana, Kamis (31/8) meninggalkan banjir yang menggenangi rumah puluhan ribu orang di Texas. Jumlah korban tewas pun meningkat saat mayat ditemukan dalam air yang surut.

Badai yang melumpuhkan Houston diprediksi menjadi salah satu bencana alam paling mahal dalam sejara Amerika, memberikan pemerintahan Presiden AS Donald Trump tantangan kemanusiaan dan perbaikan infrastruktur yang cukup besar.

Badai tersebut telah menewaskan setidaknya 35 orang dan memaksa 32.000 orang mengungsi sejak badai tiba di daratan Rockport, Texas dari Teluk Meksiko menjadikan Harvey sevagai badai paling kuat yang melanda negara tersebut dalam setengah abad terakhir.

Dilansir Reuters, Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Houston Richard Mann mengatakan, Pihaknya akan memulai penyisiran blok demi blok pada Kamis ini untuk melakukan penyelamatam korban yang selamat dan melakukan pencarian mayat.

- Advertisement -

Hari ini, Harvey diperkirakan akan bergerak ke timur laut melalui Lousiana menuju Mississippi, dengan membawa hujan deras. Peringatan banjir pun meluas dari pantai Texas-Lousiana ke Kentucky.

"Seluruh kota kita berada di bawah air," kata Walikota Porth Arthur, Texas Derrick Foreman di sebuah media sosial diamana ia juga menyiarkan video langsung tentang banjir yang menggenangi rumahnya di kota berpenduduk 55.000 orang, sekitar 160 km dari Houston.

Beamout, tak jauh dari Port Arthur, mengatakan telah kehilangan pasokan airnya karena banjir, kota berpenduduk sekitar 120.000 orang itu pun kehilangan pasokan air sejak Kamis pagi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER