MONITOR, Jakarta – Light Rail Trasit (LRT) di Jakarta masih tak bisa dioperasikan saat perhelatan Asian Games berlangsung.
Sampai saat ini proyek yang menghabiskan uang APBD sebesar Rp 6 Triliun masih belum rampung.
Berdasarkan pengamatan MONITOR saat mengikuti uji coba LRT, terlihat jelas kondisi bangunan masih berantakan. Jaring-jaring bangunan masih terlihat terpasang dibeberapa sudut bangunan.
Tidak hanya itu, beberapa petugas proyek masih terlihat bekerja menyelesaikan pengerjaan tangga, memasang keramik dan pengecatan.
Padahal kalau mengingat pernyataan Gubernur Jakarta yang saat itu di jabat oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), selalu sesumbar kalau proyek LRT bakal menjadi sarana pendukung pesta olah raga Asian Games 2018.
Namun fakta yang ada, perhelatan Asian Games mau usai proyek LRT belum terlihat bakal selesai
Manajer Proyek LRT, Allan Tandiono mengatakan, uji coba kereta LRT ini masih diawasi oleh enginer Korea.
Rencananya, LRT ini akan beroperasi optimal mulai Desember 2018 nanti. Dia berharap, keberadaan LRT ini akan memberi budaya baru bagi masyarakat Jakarta.
“Satu rangkaian bisa mengangkut 54 penumpang dengan berdiri atau duduk tapi nyaman. Yang perlu diperhatikan itu budaya. Karena sarana dan prasarana telah baik jadi harus ada peradaban baru,” kata Allan, Kamis (30/8).
Menurut Allan, proses uji coba operasi selama 30 hari dimulai pada 21 Agustus hingga 20 September 2018.
Uji coba operasi tersebut ditandai dengan dua surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
 di Jakarta masih tak bisa dioperasikan saat perhelatan Asian Games berlangsung){kind=link}