BERITA

Munas ke-3 AFEB PTM Resmi Dibuka

MONITOR, Gorontalo – Asosiasi Fukultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) gelar Musyawarah Nasional (Munas) Ke-3 yang resmi dibuka pada hari Jum’at, (29/11) di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UmGo).

Ketua AFEB PTM, Dr Mukhaer Pakkanna, memberitahukan ada 263 peserta yang mengikuti munas ke-3 ini terdiri dari dekan, asosiasi ketua Prodi, peserta call for paper, dan beberapa dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di lingkungan PTM.

“Munas kali ini dibuka dengan menggelar Seminar Nasional yang mengangkat tema Perkembangan Industri Keuangan Syariah Tanah Air,” ujar Mukhaer yang juga selaku Rektor Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) saat diminta keterangan pada Jum’at (29/11).

Seminar Nasional ini menghadirkan narasumber Prof. Edy Suandi Hamid, Luqyan Tammani, PhD (KNKS), Dr. Rahmat Hidayat (BPKH), Dr. Mukhaer Pakkanna (ITB-AD Jakarta), dan Kepala BI Cabang Gorontalo, Drs. Ismail Puhi, MA (UM Gorontalo)

Mukhaer juga menjelaskan, sehari sebelum pembukaan Munas ke-3 ini tepatnya pada Kamis (28/11), dilaksanakan Workshop Redesign Kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Berbasis Revolusi Industri 4.0.

Workshop yang diisi oleh Dr. Rangga Almahendra, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM Yogyakarta tersebut diikuti 54 dekan FEB PTM, 45 Ketua Prodi Manajemen, 38 Ketua Prodi Akuntansi, 12 Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan dan 8 Ketua Ekonomi Islam serta beberapa dosen di lingkungan AFEB PTM.

“Workshop ini merupakan program yang diinisiasi AFEB dalam rangka pengajuan Program Studi Ekonomi Digital oleh beberapa PTM ke Kemendibud. Kemudian, selain itu melalui workshop ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen kurikulum, juga sharing pengalaman pengajuan Prodi baru terutama dalam aspek studi kelayakan, SDM, karya ilmiah, dan tata kelola Prodi,” terangnya.

Lebih lanjut, Mukhaer menyampaikan kesempatan ini, juga menjadi wadah pertemuan untuk Dekan FEB/Ketua STIE PTM, Asosiasi Prodi Akuntansi (APSA), Asosiasi Prodi Manajemen (APSMA), Asosiasi Prodi Ekonomi Islam (APSEI) dan Asosiasi Prodi Ekonomi Pembangunan (APSEP).

“Selain itu, juga menjadi kesempatan untuk presentasi Call for Papers yang berjumlah 95 judul riset,” tambahnya.

Sebagi informasi, Mukhaer menyebutkan pada Munas Ke-3 ini diiringi peluncuran dua volume Jurnal Internasional. Jurnal ini terbit dua kali setahun.

“Tujuannya, agar hasil-hasil riset tersebut bisa tersosialisasi, terdesiminasi dan berguna bagi pengembangan khasanah keilmuan dan pengembangan masyarakat. Munas ini juga meluncurkan 11 buku karya dan kolaborasi para dosen FEB/STIEM PTM,” tuturnya

Recent Posts

Hari Bhakti Postel ke 79, Kenang Sejarah dan Peran Telkom dalam Perkembangan Telekomunikasi Indonesia

MONITOR, Jakarta - Setiap tanggal 27 September, Indonesia memperingati Hari Bhakti Postel, sebuah peringatan penting…

2 menit yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Papua Nugini, Puan Tekankan Kerja Sama Pendidikan Hingga Solidaritas Melanesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Papua Nugini Job…

32 menit yang lalu

76 Parpol Terdaftar di Database Ditjen AHU, Hanya 18 yang Berlaga di Pemilu

MONITOR, Depok - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)…

34 menit yang lalu

DPR Dorong Label Gizi di Makanan Kemasan Jangan Sekedar Wacana

MONITOR, Jakarta - Komisi IX DPR RI mendukung rencana Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik…

43 menit yang lalu

Fikes UIN Jakarta Kembali Cetak 83 Ners Baru

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Fikes UIN Jakarta) terus berupaya…

1 jam yang lalu

Wisatawan Mancanegara Mulai Datang untuk Saksikan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

MONITOR, Lombok - Suasana berbeda terasa di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok pada…

1 jam yang lalu