Sabtu, 28 September, 2024

Di Markas Anies, HNW Singgung Pentingnya Pendidikan Moral Pancasila

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa pendidikan mata pelajaran pendidikan moral Pancasila (PMP) sangatlah penting.

Dikatakan Hidayat, pelajaran PMP ini juga mampu menghadirkan keteladanan dalam memimpin bagi para pemimpin dari semua tingkatan.

Hal itu disampaikan HNW di hadapan ratusan Lurah dan Camat se-DKI Jakarta saat menggelar acara Sosialisasi Empat Pilar MPR, di Balaikota Jakarta, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/11).

Dalam kesempatannya itu, HNW juga menyampaikan kegiatan tersebut merupakan tugas negara dan hak rakyat Indonesia, karena hakekatnya Indonesia satu untuk semua, semua untuk satu.

- Advertisement -

“Sosialisasi ini dikerjaan MPR berdasar Undang Undang yg menugaskan pada MPR untuk melakukan sosialisasi, tentu sebagai lembaga negara yang membuat Undang-Undang maka dia juga yang membuat contoh UU itu dikerjakan, ini adalah pendidikan berwarga negara,” papar politikus PKS itu.

Tidak hanya itu, HNW juga mengungkapkan, MPR sebagai lembaga negara mendapatkan banyak fakta pembaharuan (amademen) dalam UU. Ketika reformasi, sambung dia, ada 6 tuntutan salah satunya amandemen UUD, terdiri dari 21 bab 73 pasal 170 ayat normanya begitu banyak yang berubah, kita harus memahami perubahan ini.

“Dan dalam amandemen derajat rakyat semakin ditinggikan, contohnya pemilu langsung dan judicial review,” ujarnya

Bahkan, lanjutnya, melalui Pemilu langsung rakyat dapat memilih pemimpinnya sendiri untuk level Pemimpin daerah hingga Presiden. Ini adalah salah satu contoh dari amandemen yang dilakukan.

Mantan calon gubernur DKI Jakarta ini juga menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara spesial, Indonesia telah memunculkan toleransi yang luar biasa, kita perlu segarkan terus permasalahan toleransi.

“Pancasila sebagai rujukan menghadirkan kekokohan bangsa, nilai unggul pancasila ini menjadi tantangan kita dewasa ini untuk meninggikan nilai dan norma,” pungkas dia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER