Sabtu, 20 April, 2024

Menhan Dorong PBB Ciptakan Stabilitas Kawasan di Semenanjung Korea

MONITOR, New Delhi – Ketegangan di Semenanjung Korea hingga kini masih menjadi sorotan dunia. Isu keamanan tersebut jika dibiarkan akan berdampak pada stabilitas negara-negara kawasan. 

Mengenai hal ini, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menekankan semua pihak tidak terprovokasi dengan situasi yang dapat memicu eskalasi konflik di Semenanjung Korea.

Selain itu, Ryamizard mendorong PBB untuk segera mengambil langkah produktif guna menjaga stabilitas kawasan.

"Ketegangan di Laut China Selatan cenderung mereda dan membaik. Sehingga perlu terus dijaga agar tetap kondusif guna mengakomodasi kepentingan bersama di Laut China Selatan," ujar Ryamizard dalam keterangan yang diterima MONITOR, Selasa (30/1).

- Advertisement -

Selain isu keamanan di Semenanjung Korea, Ryamizard juga menyoroti potensi ancaman kelompok radikal ISIS terhadap Trilateral Pengamanan Laut Sulu.

Menurutnya, ancaman terorisme dan radikalisme merupakan ancaman yang bersifat lintas negara dan memiliki jaringan serta kegiatan yang tersebar dan tertutup. 

"Untuk tangani ancaman terorisme dan radikalisme tersebut, diperlukan penanganan kolektif dan tindakan bersama-sama melalui kolaborasi kapabilitas dan interaksi antar negara yang intensif, konstruktif dan konkrit," tegas Ryamizard saat menghadiri Raisina Dialogue 2018 Di New Delhi, India, pada 18 Januari 2018 lalu.

Perlu diketahui, ada empat isu penting yang dibahas dalam forum tersebut. Ryamizard menyebutkan, empat isu yang harus menjadi perhatian bersama adalah ketegangan di Semenanjung Korea, isu Laut China Selatan, Trilateral Pengamanan Laut Sulu dari potensi ancaman ISIS Asia Timur dan krisis Rohingya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER