MONITOR, Jakarta – Guna mendukung produktivitas petani lokal, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berujar pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,5 triliun dalam mengembangkan buah dan pangan lokal.
"Itu perintah Presiden. Kami akan berikan bibit dan pupuk yang nilainya mencapai Rp5,5 triliun mulai September nanti hingga tahun depan," tuturnya seusai acara kampanye buah lokal di area hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu.
Khusus untuk bibit, Amran mengatakan jenisnya nanti akan disesuaikan dengan keunggulan wilayah masing-masing.
"Buahnya apa saja, kalau bisa semua, mulai dari mangga dan lainnya," katanya.
Menurut Amran, buah-buahan lokal Indonesia punya potensi besar untuk menjadi komoditas yang bisa diekspor. Pasalnya, buah-buahan lokal seperti mangga, manggis hingga nanas, sudah banyak dilirik oleh negara lain, terutama di wilayah empat musim.
"Mangga, manggis, itu bagus sekali prospeknya. Begitu pula nanas. Banyak negara yang sudah minta seperti Jepang, China, Eropa juga minta untuk nanas dan manggisnya," kata dia.
Kedepan Ia berharap, jika negara lain sudah mencintai buah Indonesia, maka masyarakat Indonesia juga sudah seharusnya mencintai dan mengonsumsi buah-buahan lokal yang ditanam petani dalam negeri.
MONITOR, Jakarta - Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi nasional menjelang akhir tahun dengan meraih…
MONITOR, Jakarta - Berbagai dorongan DPR RI terkait bencana banjir dan longsor di Aceh-Sumatera, termasuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta menegaskan komitmennya dalam penguatan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, meninjau program ketahanan pangan di Lapas…