MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy pada beberapa hari lalu, banyak membahas persoalan seputar ibukota DKI Jakarta dan Republik Indonesia.
“Pembicaraannya cair saja, antara kawan lama dan saling meng update. Pertama berbicara mengenai DKI, bahwa PPP sudah menyatakan mendukung 100 persen pemerintahan 2017- 2022 yang fokus dalam bidang ekonomi, diberi masukan juga bagaimana PPP memberikan sumbangsih pemikiran tentang pengelolaan sampah, dan pengelolaan banjir,” kata Sandiaga di Kantor DPP PKS, Kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).
Selain itu, Diakuinya, kalau PPP juga mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun dan sudah dieperdakan. Dan juga membahas soal perekonomian Indonsia.
“Itu dibicarakan kita break, Gus Romi juga memesan nasi goreng kambing, wedang jahe, pak Suharso memesan rendang, dan saya makan ikan bakar. Habis itu bicara tentang Indonesia, gus romi sampaikan bahwa, apa yang menjadi temuan kita sama juga Ekonomi tidak bergerak kebawah,” tukasnya.
Dengan begitu, ia menyimpulkan bahwa saat ini bahasan yang menjadi lebih penting ialah bagaimana menyikapi adanya ketimpangan masyarakat merasa lebih susah sekarang dibanding 2 atau 3 tahun yang lalu.
“Jadi, kita sepakat harus ada arah dan Pemerintah yang lebih fokus dalam bidang ekonomi di 2019. Kita juga sepakat diperlukan juga dipolitik yang saling silaturahim dan mempersatukan bukan saling sikut menyikut,” bebernya.
