Kamis, 28 Maret, 2024

AJO Indonesia DPD DKI Jakarta Raya Resmi Terbentuk

MONITOR, Jakarta – Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO Indonesia) DPD DKI Jakarta Raya resmi terbentuk dengan terpilihnya Syukron Jamal dari media online monitor.co.id sebagai Ketua dan Ridwan Ewako dari bening.media dan Edi Purwanto dari Keuangan.co masing-masing sebagai Sekretaris dan Bendahara dalam agenda Musyawarah Daerah yang berlangsung di Menara MTH, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/4).

Ketua Umum Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJO Indonesia) Rival Achmad Labbaika menyambut baik terbentuknya DPD DKI Jakarta Raya yang dinilai menjadi sentral. Rival optimistis AJO Indonesia bakal melahirkan kekuatan media baru ditengah hegemoni konglomerasi perusahaan media yang ada sekarang. Tidak mengandalkan penguasaan kapital besar, AJO Indonesia justru mengandalkan sindikasi media daring (online) di seluruh Indonesia.

"AJO Indonesia kita bentuk agar menjadi solusi bagi ratusan, bahkan ribuan perusahaan media online se-Indonesia. Kita bergabung dalam satu aliansi guna tumbuh bersama memanfaatkan peluang media berbasis teknologi digital," tandas Rival di hadapan peserta musda.

Pemimpin Redaksi celebesnews.id itu merinci sebagian besar di antara sekitar 43 ribu media berita daring di Indonesia –kecuali kelompok berkapital besar– secara tidak langsung telah membesarkan perusahaan digital raksasa secara sukarela. Persoalannya, kata Rival, sebagian besar media dimaksud tidak mendapat apa-apa dari perusahaan raksasa semisal Google, Facebook, dan Twitter.

- Advertisement -

Lebih lanjut, satu pelaku media daring di Indonesia setiap hari menayangkan dan membagi via social media minimal puluhan berita per hari. Perusahaan media daring umumnya selama ini tak mendapat keuntungan signifikan dari perusahaan digital raksasa tersebut.

"Penyebanya adalah karena kita kebanyakan tidak mengerti secara baik soal digital marketing. Teman-teman sangat menguasai soal aspek jurnalistiknya namun kurang mengikuti perkembangan digital marketing," ungkap Rival.

AJO Indonesia, organisasi media yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, memiliki visi-misi agar perusahaan media daring yang bergabung benar-benar siap menghadapi perkembangan teknologi digital. Rival mengatakan organisasi yang dipimpinnya akan mewadahi manajemen perusahaan media daring untuk memiliki pemahaman komprehensif tentang tatakelola redaksional dan digital marketing.

Jika hal tersebut berjalan, menurut Rival, sindikasi besar ratusan hingga ribuan anggota AJO Indonesia bakal memperoleh pendapatan tinggi dari perusahaan digital raksasa, Google antara lain. Belum lagi pendapatan iklan konvensional karena performa website memiliki valuasi yang tinggi.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua DPD AJO Indonesia Jakarta Raya terpilih Syukron Jamal mengaku sangat terhormat diberi mandat mempin DPD DKI Jakarta Raya. Pemimpin Umum monitor.co.id itu berharap semua pika khususnya anggota DPD data bersatu padu membesarkan organisasi ditengah berbagai tantangan yang ada.

"Terima kasih saya ucapkan kepada kawan-kawan dan Sahabat-sahabat terkhusus ketua umum DPP AJO Indonesia. Ini tugas berat, namun saya yakin dengan kerjasama yang bak kita akan menjadi besar dan mampu mengemban amanat ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

Pengurus DKD DKI Jaya Raya

Musda DPD AJO Indonesia DKI Jaya Raya diikuti pimpinan media yang berpusat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodatabek). Musda diawali diskusi seputar perkembangan media daring di berbagai daerah. Input peserta muda ini menjadi bahan penyusunan program kerja DPD AJO Indonesia DKI Jaya Raya ke depan.

Musda juga berhasil menyusun kepengurusan DPD AJO Indonesia DKI Jaya Raya periode 2018-2023. Terpilih secara aklamasi: Syukron Jamal (monitor.co.id) sebagai ketua, Muhammad Ridwan (bening.media) selaku sekretaris, dan Edi Purwanto (keuangan.co) menempati posisi bendahara.

Pimpinan media daring dari wilayah Jabodabek yang mengikuti musda, antara lain: Hanif (zonalima.com), Heryanto (semarak.co), G. Anwar A.S. (kabarsebelas.com), Supriyadi (korannasional.com), Abdullah Hilmi (keuangan.co), Nur Handi (sitnas.id), Amiruddin (depoktren.com), Amin Suci. (berlimanews.com), Heri (niteni.tv), dan Guntur Subagja (korannasional.com).

Munas dihadiri juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP AJO Indonesia Hendrata Yudha (reportasenews,com). Munas ditutup oleh Ketua Umum DPP AJO Indonesia Rival Achmad Labbaika, yang sebelumnya memaparkan visi-misi organisasi dan peluang bisnis media daring ke depan.

April ini, AJO Indonesia akan melengkapi jaringannya hingga memiliki minimal 15 DPD di seluruh Indonesia. Selanjutnya musyawarah nasional (munas) akan digelar pada Mei 2018. Presiden RI Joko Widodo diupayakan membuka Munas DPP AJO Indonesia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER