MONITOR, Jakarta – Semarak persiapan Asian Games 2018 sudah mulai menggaung di Ibukota. Hajatan akbar ini tak terlewatkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno, mengajak para pelaku ekonomi UMKM di Jakarta agar menangkap peluang tersebut.
Ia pun mengajak para pelaku UMKM segera menyiapkan produknya untuk dijual di ajang Asian Games, yang akan berlangsung di Jakarta. Sandi juga mengingatkan, agar mereka memperhatikan kualitas barang yang akan dijual.
"Jadi nanti setiap barang yang akan dijual di Asian Games 2018, harus mementingkan nilai kualitasnya jangan kuantitasnya," tegas Sandi di Balaikota, Rabu (31/1)
Dikhawatirkan Sandi, kebiasaan yang kerap kali terjadi di UMKM adalah ketika barang yang diproduksi sedikit maka hasilnya bagus. Tapi sebaliknya ketika produksinya banyak, hasilnya buruk
"Nah nanti di Asian Games gak boleh begitu. Produksi barang bagus, kualitas juga harus bagus," cetusnya.
Untuk mencegak barang-barang jelek di ajang Asian Games Dinas UMKM harus melakukan seleksi ketat.
Disebutkan Sandi, diajang Asian Game 2018 ini, para pengusaha UMKM memang diberdayakan untuk membuat suvenir dan lakn-lain. Sandi bahkan ingin 20.000 pengusaha UMKM bisa terlibat, baik yang sudah tergabung dalam OK OCE maupun yang lain.
"Saya ingin Asian Games memberikan peluang tambahan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Saya berharap juga, ini menjadi bonus untuk para UMKM untuk mendorong produk mereka agar lebih laku," kata Sandi.
Sementara itu, Sandi sudah melihat beberapa souvenir Asian Games buatan pengusaha UMKM. Misalnya seperti sandal, gantungan kunci, boneka, pakaian, dompet, tas, hingga deodoran dan sabun.
Sandi mengatakan filosofi Asian Games adalah untuk semua warga. Oleh karena itu, ekonomi akar rumput di Jakarta juga harus dilibatkan.
"Kita ingin mereka memproduksi barang-barang yang menjadi buruan para peserta, para turis, baik Asian Games maupun sekitarnya dalam rangka Asian Games ini," kata Sandi.