MONITOR, Alaska – Sebuah gempa berkekuatan 7,9 skalarichter mengguncang Teluk Alaska, Selasa (23/1) dini hari waktu setempat. Gempa hebat tersebut memicu peringatan tsunami di pantai barat Amerika Utara.
Dilansir Reuters, sirine darurat terdengar di kawasan Kodiak, sebuah kota berpenduduk 6.100 jiwa, terletak di Pulau Kodiak Alaska, salah satu permukiman terdekat dengan pusat gempa.
"Ini adalah peringatan tsunami. Ini bukan latihan. Silahkan keluar ke tempat yang lebih tinggi. Jika anda berada di dataran rendah, naik lah ke salah satu bukit… Ayo naik lebih tinggi," kata penyiar radio lokal KMXT.
Badan Geologi ASG mulanya memperkirakan gempa yang terjadi pukul 00.31 waktu Alaska tersebut berkekuatan 8,2 skalarichter, dan berada sekitar 250 km sebelah tenggara Chiniak, Alaska. Berpusat pada kedalaman 25 km.
Peringatan tsunami untuk seluruh pantai barat AS pun dikeluarkan. "Berdasarkan semua data yang ada, tsunami mungkin telah dihasilkan oleh gempa ini, berpotensi merusak daerah pesisir yang bahkan jauh dari pusat gempa," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
Sementara peringatan tsunami awal untuk Hawaii telah dibatalkan. sama halnya Badan meteorologi Jepang yang mengatakan bahwa pihaknya tengah memantau situasi tersebut, namun tidak mengeluarkan peringatan tsunami.