Rabu, 17 April, 2024

9 Anak Singa di Swedia Terpaksa Dibunuh

MONITOR, Stockholm – Sebuah kebun binatang di swedia terpaksa membunuh 9 anak singa yang sehat dalam 6 tahun terkhir, dilansir Tribunstyle dari Metro, kebun binatang Boras Djupark di Swedia mematikan predator muda itu karena akan terus tumbuh besar, sementara staf tidak bisa menjual atau memindahkan bayi-bayi singa tersebut.

Sebanyak 9 anak singa dibunuh sejak 2012 hingga 2018. Direktur kebun binatang, Bo Kjellson mengatakan pihaknya diberi pilihan terkait binatang apa yang harus disingkirkan, dan pilihannya jatuh kepada anak-anak singa.

Berbicara kepada saluran televisi Swedia, SVT, dia menyatakan anak singa biasanya dibunuh pada usia dua tahun.

"Pada saat itu, kami telah mencoba untuk menjual atau merelokasinya ke kebun binatang sejak sudah lama, tapi sayangnya, tidak ada kebun binatang yang memungkinkan menerima mereka," katanya.

- Advertisement -

"Ketika mereka semakin agresif dan bertambah besar, kami harus menyingkirkan beberapa binatang. Dan mereka yang disingkirkan," tambahnya.
9 anak singa yang dibunuh bernama Potter, Weasley, Simba, Rafiki, Nala, Sarabi, Kiara, Kovu, dan Banzai.

The Independent melaporkan pengelola kebun binatang belum yakin apa yang akan terjadi dengan singa-singa lainnya.

"Itu akan kita lihat di masa depan. Beberapa di antaranya mungkin menjadi kelebihan jumlah hewan, dan kemudian kami akan mencoba menempatkannya di tempat lain. Bisa jadi kita harus membunuh mereka," kata Kjellson.

Helena Pederson, seorang peneliti di bidang studi hewan di Universitas Gothenburg, mengatakan kepada SVT suntik mati hewan di kebun binatang menimbulkan pertanyaan terkait apakah institusi tersebut harus terbuka atau tidak

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER