Jumat, 29 Maret, 2024

Penerimaan Negara Dari Sektor Hulu Migas Lebihi Target

MONITOR, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bahwa penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun 2017 mencapai 13,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 175 triliun.

Angka ini melebihi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Karena target APBN-P 2017 sendiri sebesar 12,2 miliar dolar AS.

"Capaiannya sekitar 108% dari target pemerintah," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, di Jakarta, Jumat (5/1).

Lifting atau minyak dan gas bumi siap jual, capaiannya sebesar 1,944 juta barel ekuivalen minyak per hari atau sekitar 98,9 persen dari target APBN-P yang sebesar 1,965 juta barel ekuivalen minyak perhari.

- Advertisement -

Untuk rinciannya, lifting minyak bumi sebesar 803,8 ribu barel perhari atau 98,6% dari target sebesar 815 ribu barel perhari. Sedangkan realisasi lifting gas bumi sebesar 6.386 juta standar kaki kubik per hari atau 99,2% dari target yang sebesar 6.440 juta standar kaki kubik perhari.

"Kami berusaha seoptimal mungkin untuk menekan penurunan produksi alamiah dengan percepatan penyelesaian proyek dan mendorong kegiatan yang menjaga tingkat produksi," ungkap Amien.

Data SKK Migas menunjukkan ada 14 proyek di tahun 2017 yang mulai berproduksi dengan tambahan sebesar 3.800 barel per hari dan 587 juta kaki kubik per hari hingga 31 Desember 2017.

Puncak produksi dari ke-14 proyek tersebut mencapai 21.280 barel minyak perhari dan 1.194 juta kaki kubik perhari.

Pada tahun 2017 realisasi investasi sebesar 9,33 miliar dolar AS dari kesepakatan dalam WP&B yang sebesar 12,29 miliar dolar AS.

Dari jumlah tersebut, investasi untuk blok eksplorasi hanya sebesar 180 juta dolar AS, sebesar 9,15 miliar dolar AS untuk blok eksploitasi.

Alokasi biaya terbesar cost recovery untuk mendukung aktivitas operasi sebesar 47% dan depresiasi sebesar 29%.

Sedangkan pengembalian biaya operasi (Cost Recovery) sebesar 11,3 miliar dolar AS atau 106% dari Target APBN-P 2017 sebesar 10,7 milliar dolar AS (unaudited). 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER