MONITOR, Jakarta – Politisi Senior Partai Golkar, Andi Matalatta, tidak yakin Pilkada serentak 2018 mendatang bakal diwarnai dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Menurut Andi, masyarakat tak bisa terus menerus dipengaruhi dengan kampanye negatif yang menjatuhkan. Selain itu, selama karier politiknya, Andi tak pernah melihat kesuksesan dibalik politik SARA.
"Memangcada kita lihat dalam pengalaman selama ini ada orang menang karena mengeksploitir masalah SARA," tegas Andi.
Jika isu SARA dikaitkan dengan Pilkada Jakarta kemarin, Andi pun bergeming tak ada politik SARA disana.
"Dalam kampanye Anies-Sandi saya tidak pernah dengar dia angkat isu SARA," ungkapnya.
Sementara terkait persoalan Ahok, sebagaimana yang luas diberitakan, ungkapannya yang dianggap menistakan agama, menurut Andi, juga tak dilakukan saat masa kampanye.
Karena itu, Andi mengajak masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi politik dengan intregitas tinggi. Demi menjaga kesatuan dan menolak perseteruan yang ditimbulkan dari momen pemilihan kepala daerah.