Sabtu, 20 April, 2024

Penerbit Pustaka Widyatama Sempat Miskomunikasi

MONITOR, Jakarta – Sehari setelah pemanggilan KPAI terhadap penerbit Pustaka Widyatama, terkait buku yang diduga mengkampanyekan LGBT pada Balita yang berjudul “ Balita Langsung Lancar Membaca” dengan metode BSB (Bermain Sambil belajar) yang ditulis oleh Intan Noviana dan Purnama Andri Murdapa, akhirnya pada Jumat, 29 Desember 2017 pihak penerbit mendatangi KPAI.  

Pada kesempatan itu, lima perwakilan penerbit hadir langsung dari Jogjakarta. Pihak penerbit menjelaskan, bahwa ketidakhadiran mereka pada Kamis, 28 Desember 2017 karena tidak menerima surat pemanggilan dari KPAI. Ketika staf KPAI menunjukkan surat pemanggilan dan bukti pengiriman melalui pos, pihak penerbit menjelaskan bahwa KPAI mengirim surat panggilan ke alamat kantor lama yaitu di Kavling Madukisno No. 9 Seturan Utara, Sleman, Jogjakarta, sementara alamat kantor yang sekarang adalah di Jalan Cempaka Putih No. 8 Deresan CTX, Gejayan, Jogjakarta. 

"Penerbit mengaku datang ke KPAI atas kesadaran sendiri setelah membaca berbagai pemberitaan di media online pada Kamis, 28 Desember 2017 pasca konferensi pers KPAI di gelar," ujar Retno Listyarti, Komisioner KPAI yang saat itu menyambut kehadiran penerbit. 

Retno menyatakan, penerbit ingin mengklarifikasi segera agar tidak menimbulkan keresahan yang lebih luas di masyarakat. 

- Advertisement -

Selain itu, penerbit Pustaka Widyata mengakui bahwa buku yang dilaporkan ke KPAI adalah buku yang ditulis Intan Noviana dan Purnama Andri Murdapa, yang kemudian diterbitkan oleh Pustaka Widyatama pada tahun 2010.  

"Namun, buku Intan yang diterbitkan oleh Pustaka Widyatama hanya satu yang kemudian membuat heboh karena di duga mengandung unsur kampanye LGBT," terang Retno.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER