Kamis, 25 April, 2024

Strategi UHAMKA Membangun Bisnis Online di Kalangan Pemuda

MONITOR Jakarta – Perkembangan bisnis online sangat menjanjikan. Terlebih, penetrasi internet sudah sampai ke daerah. Dengan begitu, UHAMKA sebagai kampus yang konsen dalam pendidikan merespon perkembangan tersebut. 

Lantas, UHAMKA menjalin kerjasama dengan PD. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor untuk menggelar Workshop Strategi Membangun Bisnis Online bagi Angkatan Muda Muhammadiyah. Kegiatan ini diadakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Puraseda Kabupaten Bogor, Senin (25/12).

Ahmad Yani selaku Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan, PD. Muhammadiyah Kabupaten Bogor menyatakan, banyak calon pebisnis yang gagal membuka usaha hanya karena berpikir untuk memulai sebuah bisnis itu memerlukan modal besar. Padahal tidak semua bisnis harus dimulai dengan modal besar. Dengan bisnis online semua bisa gratis.

Ketua PD. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Rudi Haryono, menambahkan ada banyak bisnis dengan modal kecil bisa sukses asal dilakukan dengan serius. 

- Advertisement -

"Workshop bisnis online yang kami adakan dapat menyediakan pelayanan kepada siapa saja yang membutuhkan penyelesaikan masalah bisnis online dengan kerjasama dari UHAMKA," ujarnya.

Materi workshop ini meliputi bisnis online, digital marketing, website, internet marketing, SEO (Search Engine Optimozation), Affiliate, Penjualan Produk dan jasa melalui online dan memberikan wawasan keuangan dan cara mencari investor bagi startup bisnis online.

Sementara itu, Edi Setiwan selaku praktisi Brand Strategi Consultant, mengungkapkan kehadiran internet saat ini hampir diperlukan di setiap bisnis, baik besar atau kecil. Tujuannya tak lain untuk pengembangan bisnis di dunia online. 

"Peningkatan permintaan dalam pemasaran online telah menjadikan optimasi mesin pencari Search Engine Optimization (SEO) sebagai metode pemasaran bisnis online yang efektif," terangnya.

Senada dengan Financial Planner Faizal Ridwan Zamzany. Ia menyatakan, membangun bisnis online tidak perlu modal yang memadai dan hal itu akan dimodali oleh lembaga yang siap memberikan kucuran dana bagi startup baru.

"Banyak perusahaan dan lembaga yang konsen dalam pemberian pembiayaan bagi startup baru yang kreatif," ungkap Faizal, yang merupakan Ketua Prodi Manajemen FEB-UHAMKA. 

Perlu diketahui, UHAMKA membekali pemuda dengan beragam materi pembelajaran bisnis online untuk membantu meningkatkan kualitas, daya saing. Jangkauan mereka tak hanya di pasar lokal, tapi juga nasional.

Tidak lupa, semangat membangun bisnis online jangan sampai padam. Hal ini disampaikan Emaridial Ulza selaku pemenang startup di Rusia. “Saya sangat berkepentingan untuk ini, karena kalangan muda harus terus mengembangkan bisnis online. Apalagi generasi milenial sangat erat dengan dunia digital,” kata lulusan Rusia ini.

Hal senada, dipaparkan Zulpahmi, salah satu Asesor Teknisi Akuntansi. Dalam paparannya, ia memberikan pemahaman perlunya pencatatan yang efektif dalam bisnis online. Apabila bisnis tidak dicatat dengan baik, maka pengeluaran akan menjadi beban bukan keuntungan.

“Diharapkan para peserta dapat benar-benar menyerap ilmu keuangan bisnis online dengan mudah. Oleh karena itu, melalui program ini, saya berharap pemuda siap untuk menjadi pelaku UKM lokal yang siap bermain diwilayah digital dan mampu melebarkan jangkauan usaha mereka melalui jalur digital.” pungkas Wakil Dekan Bidang Akademik FEB-UHAMKA. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER