Jumat, 29 Maret, 2024

Pertumbuhan Industri Perbankan 2018 Diprediksikan Semakin Meningkat

MONITOR, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa industri perbankan lebih optimis menatap perekonomian 2018 yang diindikasikan dengan target pertumbuhan kredit mencapai 12,23%, sebagaimana disampaikan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

"Kalau kita lihat industri, lebih positif sebetulnya. Mereka menargetkan pertumbuhan kredit 12,23%, lebih tinggi sedikit dari outlook kita," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana pada rilisnya ke MONITOR, Jakarta, Jum'at (22/12).

OJK memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan akan mencapai 10-12% pada tahun depan. Ini berarti tumbuh lebih baik dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit tahun ini yang diperkirakan hanya mencapai kisaran 8-9%.

OJK meyakini, sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi domestik pada 2018 mendatang, kinerja intermediasi perbankan juga diperkirakan akan meningkat. 

- Advertisement -

Pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi sendiri ditargetkan mencapai 5,4% dalam APBN 2018, meningkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi akhir tahun ini yang diprediksi mencapai 5,1%.

"Dengan kondisi ekonomi kita yang disampaikan mereka lebih positif, itu kan suatu angka yang bagus sekali dan mencerminkan optimisme mereka di 2018. Kita justru lebih konservatif sedikit dibandingkan industri yang memandang tahun depan lebih baik," ujar Heru.

Berdasarkan data OJK per November 2017, pertumbuhan kredit mencapai 7,47% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) mencapai 9,83% (yoy). 

Ia menambahkan, dengan apa yang sudah dilakukan oleh industri perbankan pada tahun ini baik dari upaya restrukturisasi hingga konsolidasi, dampaknya akan dirasakan pada tahun depan dimana pertumbuhan kredit akan jauh lebih meningkat.

"Saya optimis juga dengan apa yang mereka lakukan sepanjang 2017 yang disebut dengan `bersih-bersih` dan konsolidasi. Nanti akan nampak hasilnya di 2018 sehingga mereka lebih mudah menghadapi tantangan di 2018," ucap Heru. 
 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER