Kamis, 25 April, 2024

Kemenkop-UKM dan PT Telkom Selenggarakan Program Kampung UKM Digital

MONITOR, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) mengatakan tengah berupaya melakukan optimalisasi pemanfaatan tekonologi digital bagi pelaku bisnis Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menegah (KUMKM) di Indonesia. 

Diantaranya, Kemenkop-UKM melakukan kerja sama dengan PT Telkom dalam pelaksanaan Program Kampung UKM Digital di Gedung PLUT KUMKM. 

Data sementara Kemenkop-UKM mencatat telah di-launching program Kampung KUMKM Digital pada 23 lokasi PLUT-KUMKM di sejumlah daerah di tanah air. 

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kemenkop-UKM Abdul Kadir Damanik mengungkapkan melalui Program Kampung UKM Digital, PT Telkom memberikan fasilitas berupa Pojok Wifi gratis untuk digunakan para tenaga konsultan PLUT-KUMKM. 

- Advertisement -

Selain itu disediakan pula sejumlah perangkat komputer lengkap sebagai sarana pembelajaran teknologi digital dan e-commerce bagi para pelaku Koperasi dan UMKM binaan PLUT-KUMKM.

PT. Telkom, kata Damanik, juga menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku KUMKM dalam memanfaatkan market place Blanja.com sebagai sarana pemasaran produknya. Market Place Blanja.com tidak mengenakan biaya apapun kepada KUKM. 

"Pada tahap selanjutnya PT Telkom akan memprioritaskan para pelaku KUMKM yang aktif di market place Blanja.com dalam memperoleh dana kemitraan," ujarnya melalui siaran pers yang diterima, Jumat (17/11).

Selain itu, lanjut damanik, Kemenkop-UKM juga telah memperkenalkan penerapan teknologi digital Koperasi dan UMKM dalam hal Pendaftaran Badan Hukum Koperasi dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Online maupun Pendaftaran UKM sebagai merchant di market place SMESCO, www.smesco-trade.com serta kerjasama dengan berbagai market place lainnya. 

"Juga dilakukan program peningkatan kapasitas SDM KUMKM dan Mahasiswa sebagai Techno-preneur. Kesemuanya itu merupakan upaya dalam mendukung target Bapak Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai ‘Digital Energy of Asia pada tahun 2020 dengan didukung oleh  minimal sebanyak 8 juta KUMKM yang sudah go online," tutup dia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER