Sabtu, 20 April, 2024

Kemenperin Siapkan Dua Program Berbasis Santripreneur

MONITOR, Kediri – Sebanyak 98 persen para lulusannya sudah terserap industri pada saat wisuda. Seiring pelaksanaan program-program strategis itu, Kementerian Perindustrian menjalankan dua model untuk kegiatan Santripreneur. Pertama, Santri Berindustri, memfokuskan pada pengembangan unit industri yang telah ada dan sumber daya manusia di lingkungan pondok pesantren yang terdiri dari santri dan alumni santri.

Kedua, Santri Berkreasi, memberikan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan potensi kreatif para santri maupun alumni yang terpilih dari beberapa pondok pesantren untuk menjadi seorang profesional di bidang seni visual, animasi dan multimedia sesuai standar industri saat ini.

Dirjen IKM Gati Wibawaningsih mengungkapkan, program pilot project Santripreneur yang telah berjalan, misalnya di Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam pelaksanaan bimbingan teknis pengolahan ikan dan pembuatan alas kaki. Selain itu, pembuatan lampu LED dan revitalisasi industri garam.

“Dalam kurun waktu tahun 2013-2015, Direktorat Jenderal IKM telah membina beberapa pondok pesantren dengan pelatihan tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi unit industri yang ada di pondok pesantren,” paparnya.

- Advertisement -

Berdasarkan data Kementerian Agama, pada tahun 2014, pondok pesantren yang ada di Indonesia sebanyak 27.290 lembaga dengan jumlah santri mencapai 3,65 juta orang. “Ini menjadi potensi bagi penumbuhan wirausaha baru dan sektor IKM di Tanah Air,” tegas Gati.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER