MONITOR, Jakarta – Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) Sofyan Basir memyatakan bahwa capaian bauran listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) saat ini adalah sejarah bagi PLN. Menurutnya, belum pernah ada sebelumnya listrik EBT PLN yang mencapai 1.969,22 MW.
"Ini kalau dilihat EBT, ke belakang, belum pernah ini capaian EBT ini terjadi selama sejarah PLN. 1.000 Mega lebih," ujarnya usai penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) antara PT PLN (Persero) dengan para pengembang listrik swasta (IPP) di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, pada Kamis (16/11).
Capaian sampai akhir 2017 itu, sambung Sofyan, dalam waktu dekat bisa ditambah lagi sebesar 600 MW. "Itu ampai akhir tahun mungkin bisa nambah 600 lagi," tambah pria kelahiran Bogor, Jawa Barat itu.
Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan projek pembangunan pembangkit tenaga listrik EBT tersebut sudah berjalan, bahkan lebih maju dari yang diperkirakan.
Pembangkit listrik tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Sidrap, Sukawesi Selatan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Poso, Sulawei Tengah. Untuk daerah Poso itu akan selsesai tahun depan.
"Semua berjalan, EBT udah jalan di lapangan. Prosesnya sudah berjalan, bahkan lebih maju di lapangan. Misal poso dan Sidrap. Untuk Poso tahun depan selesai," imbuh Sofyan.