Jumat, 19 April, 2024

Pemerintah Dorong Penguatan Ekonomi Berbasis Pesantren

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan para pimpinan pondok pesantren berdiskusi soal penguatan ekonomi pondok pesantren. Penguatan ekonomi syariah ini menjadi bagian dari Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) yang digelar Bank Indonesia.

Terkait ISEF, Menteri Lukman berharap agar tidak menjadi tempat silaturahim,  tetapi juga ruang berbagi pengalaman dalam pengembangan ekonomi kerakyatan."Kami berharap Kementerian Agama dan Bank Indonesia bisa berkolaborasi, bekerjasama, dan bersinergi," ujarnya di Surabaya, Kamis (9/11).

Dalam kesempatan itu, Lukman juga mengapresiasi komitmen dan kontribusi Bank Indonesia untuk ikut mengembangkan pertumbuhan ekonomi syariah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat bangsa Indonesia. Salah satu upayanya melalui lembaga pendidikan pesantren. 

Lukman menyatakan, para santri sejak dini harus diajari menjadi pribadi mandiri. Hal ini menjadi salah satu kekuatan Ponpes, kemandirian  dikembangkan kepada hal-hal yang produktif.

- Advertisement -

"Ada beberapa kebutuhan Pesantren bisa dipenuhi oleh kaum santri sendiri. Ini harus ditularkan kepada Ponpes lainnya, dan akan menjadi kekuatan yang luar biasa," imbuhnya.

Sejauh ini Kementerian Agama telah membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Badan ini tidak hanya bertugas memfasilitasi jaminan halal pada makanan, minumam dan kosmetika, tapi juga membangunkan kesadaran halal bagi masyarakat di Indonesia. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER