Jumat, 19 April, 2024

Tekad Papua Bangun Ekonomi Lewat Seni Budaya dan Olahraga

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berkomitmen menjadikan Kantor Penghubung Pemprov Papua di Jakarta sebagai wadah bagi masyarakat Papua yang berada di Ibukota, khususnya para seniman asal provinsi yang berpusat di Jayapura tersebut.

Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Papua, Alexander Kapisa. Menurutnya, pegiat seni budaya Papua di Ibukota berpotensi tinggi membangkitkan perekonomian dan pembangunan Papua dengan beragam karyanya yang akan dikenal masyarakat luas.

"Bagi kami, kebangkitan Papua itu hanya bisa dilakukan oleh dua hal, yaitu olahraga dan seni budaya," kata Alexander di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/10).

Dengan adanya Kantor Penghubung yang juga representatif Pemprov Papua di Ibukota, lanjut Alexander, diharapkan dapat mengakomodir semua masyarakat Papua yang tengah berkarir di Ibukota dengan bakatnya masing-masing. 

- Advertisement -

Dirinya mengakui, bahwa selama ini Papua kerap diberitakan negatif terkait isu-isu keamanan, namun pada Pemerintahan Gubernur Papua, Lukas Enembe, hal itu dapat diredam dengan kebijakannya yang menekankan bahwa Papua bangkit mandiri dan sejahtera oleh dua hal, yakni seni budaya dan olahraga.

"Jadi intinya adalah budaya dan olahraga Papua ini adalah dua isu strategis yang kedepan akan kita angkat terus sebagai hal yang positif bagi kemajuan Papua, bagi pembangunan Papua. Karena kami tidak mau lagi orang memotret Papua ini untuk hal-hal yang sifatnya kurang kondusif, ini menjadi tantangan bagi kami juga dalam membangun Papua," tutur Alexander.

Untuk olahraga, pihaknya berterimakasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan kesempatan kepada Provinsi Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Menurutnya, event nasional sekaliber PON dapat turut menggenjot prekonomian masyarakat Papua kedepan.

"Dari sisi sport kami bersyukur kepada tuhan sekaligus mengapresiasi Pemerintah Pusat yang sudah memberikan ruang yang besar Papua untuk menjadi tuan rumah Pon 2020. Bagi kami adalah sebuah even nasional, sebuah kebangkitan bagi kami orang Papua," pungkas Alexander.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER